TERPERANGKAP
Seolah hanya ada dirimu dalam pikiran, benak dan hatiku yang semakin membuat hatiku sulit untuk melangkah
Ingin segera menjauh, jauh yang benar-benar tak dapat berjumpa maupun dijumpai olehmu.
Hanya bersama dengan orang-orang yang ada di masa depanku bukan masa laluku.
Meski tanpa dipungkiri masa lalu berpengaruh besar agar aku tak terjatuh pada lubang yang sama.
Namun aku berharap benar-benar tak ingin bertemu denganmu lagi meski itu hanya sebuah kebetulan saja.
Semakin lama aku disini semakin aku terperangkap, ayolah pikiranmu tak sesempit itu pikirku.
Namun ternyata begitu payah untuk keluar dari semua ini.
Namun aku ingin terus melawan agar nanti aku mulai terbiasa sendiri.
Belum ada Komentar untuk "TERPERANGKAP"
Posting Komentar