PERSIMPANGAN PILIHAN

Berada di tepi jurang dengan kaki terikat rantai besi

Ingin hati terjun bebas melepaskan segala gundah namun kaki tersangkut

Menatap keindahan sekitar tanpa dapat menikmati

Menatap iri pada merpati yang dapat terbang bebas tanpa rasa takut

Menunduk dan tersadar bahwa masih dapat mengambil secuil harapan

Disini menatap langit dan tak dapat beranjak ke arah depan

Semakin lama terkungkung semakin terkikis lingkaran yang membelenggu

Perlahan dan sedikit lagi terbebas dari belenggu yang membuat ragu

Melangkahkan kaki yang tak terarah tujuannya

Sembari menata hati yang tlah lama kosong, kosong akan harapan yang semakin leluasa

Leluasa menggerogoti keinginan hati yang ingin bebas ke alam lepas

Berlari mencari arah yang pasti, mencoba mengatur hela nafas

Namun kini terjebak di antara persimpangan jalan yang sungguh membuat frustasi

Kearah mana yang harus di pilih agar tak lagi terjebak ke dunia yang keji

Ungaran

16 Oktober 2020

Wadah Ngobrol

Sebuah konten yang bertujuan sebagai wadah untuk membahas dan berbagi tentang tips kesehatan, pengalaman penulis, Motivasi dari penulis, dan beberapa puisi karya penulis

Bagikan Artikel ini