TERPENJARA BUIH
Malam ini hujan turun begitu derasnya air yang mengalir
Sederas rasa kecewamu yang tak pernah aku tahu
Kau langkahkan kakimu menuju tempat dimana yang kau sebut dengan surga terakhir
Pikiranku berkecamuk memikirkan engkau
Tersentak diriku kenapa masih terhanyut mengkhawatirkan dirimu
Beranjak dan duduk didepan laptop sembari mengungkapkan apa yang ada di pikiran dan hati
Namun rasanya ingin ku melarikan diri
Mengejar tujuan yang pasti
Namun tak mungkin akan ku raih bila aku tetap termenung disini
Suara pintu mengagetkanku
Lamunanku seketika terpecah dan membuatku kembali ke arah sadar
Rasanya ingin kucoba untuk kembali berangan dan menerka apa sebenarnya inginnya hatiku
Sambil ku dengarkan lagu favoritku yang selalu ku putar
Namun sayang, yang muncul rasa sedih
Teringat ucapanmu yang membuat hatiku semakin pedih
Sungguh rasanya ingin aku tumpahkan rasa yang menyiksa ini
Tapi disini aku hanya sendiri ditemani oleh sepi
Ungaran
10 Oktober 2020
Belum ada Komentar untuk "TERPENJARA BUIH"
Posting Komentar